Kamis, 04 Januari 2018

Budidaya Kucing

Kucing Anggora

Hasil gambar untuk kucing anggoraBisnis kucing anggora atau yang sejenis dengannya tidak pernah sepi, karena kucing adalah hewan yang gampang dijinakkan. Pada tahun 90an, banyak orang berminat memelihara kucing anggora untuk menunjukkan status sosialnya, meski begitu sampai sekarang jenis kucing ini masih banyak diminati selain ras persia. Warna bulu yang menawan, banyak dan tebal dihasilkan dari pemeliharaan dan cara beternak yang bagus serta makanan yang berkualitas.

Beternak Kucing Anggora

Kucing anggora yang bagus dipasaran harganya berkisar antara 10 juta atau lebih, ini kalau kucing tersebut dilelang dalam sebuah kontes kucing anggora atau sejenisnya. Kalau hanya dipelihara saja, atau jual beli biasa harganya berkisar mulai 1-6 juta. Tentunya untuk yang kualitas kontes dan yang biasa berbeda teknik beternaknya. Sebaiknya ketika memulai bisnis ini sudah memiliki tujuan yang pasti, untuk kebutuhan apa, agar bisa menentukan teknik budidaya yang sesuai, karena itu semua akan terkait dengan pemilihan lokasi, bagaimana cara ternaknya, biaya yang dibutuhkan dan lainnya.

Mengawinkan Kucing Anggora

Cara ternak kucing yang paling sulit adalah proses pengawinannya, karena sifat hewan ini yang pilih-pilih pasangan ataupun tempat, jadi memang agak rewel, karenanya dibutuhkan kesabaran. Kucing memiliki masa subur yaitu setiap dua minggu, dan akan berlangsung selama 2-4 hari. Sedangkan yang jantan, selama dia sehat. Betina baru bisa dikawinkan setelah lebih dari setahun umurnya, dan sebelum kawin divaksin dulu, dan juga harus bersih dari jamur ataupun kutu. Kalau mau kawin silang pilihkan dengan kucing yang beda rasnya tidak terlalu jauh.

Tanda Kucing Siap Kawin dan Hamil

Kalau kucing selalu mengeong dengan volume suara yang keras, dan terjadi terus menerus, juga bergulingan di lantai terus menerus maka kucing sudah siap kawin. Tapi kalau mau mengawinkan kucing sebaiknya diberi waktu mereka saling berinteraksi atau saling mengenal dulu, dan biarkan kawin secara natural. Kalau Anda dapati puting susu betina mulai membesar dan bulu-bulu sekitar puting menipis, tandanya ia hamil. Masa kehamilannya kurang lebih 65 hari.

Merawat Kucing Anggora

Dalam proses budidaya kucing anggora, pekerjaan Anda belum selesai setelah mendapatkan anak kucing saja. Anda juga harus memperhatikan perawatan kucing selanjutnya, seperti memperhatikan kandangnya, makanannya dan kesehatannya. Makanan kucing beragam ada yang basah, kering atau kombinasi. Supaya mood makannya bagus berikan secara variatif. Perhatikan juga kualitas nutrisinya. Selain jenisnya yang beragam, makanan kucing juga banyak macamnya menurut usia dan kondisinya, untuk anak-anal, dewasa, hamil dan menyusui. Makanan ini sangat penting kalau ingin mendapatkan kualitas kucing anggora yang bagus.

Kebersihan Kandang dan Kesehatan Kucing

Untuk menjaga bulu tetap indah, kucing anggora memerlukan perawatan yang intensif, seminggu sekali mandikan dan keramasi kucing menggunakan shampoo khusus kucing anggora. Telinga dan kuku kucing bisa dibersihkan memakai baby oil. Lalu untuk menjaga kondisi kesehatannya berikan vaksin supaya tidak mudah terserang dan tertular penyakit. Untuk kandangnya, tidak cukup dengan dibersihkan saja, melainkan juga harus diberikan obat sucihama serta cairan desinfektan. Menempatkan kandang kucing harus dicarikan ruangan yang terkena sinar matahari pagi, karena baik untuk kesehatannya. Ingat, bahwa kucing juga bisa menjadi media virus yang menyerang manusia, jadi jangan pernah mengijinkan kucing masuk ke dalam kamar dan tidur bersama Anda.

Ajari Kucing Kebersihan

Berbicara soal budidaya kucing anggora tidak lengkap rasanya kalau tidak menyertakan kelebihan kucing anggora ini. Kucing ini gampang dijinakkan. Untuk menambah nilai jualnya Anda sangat mungkin untuk memberikan pelatihan, seperti melatihnya untuk buang kotoran di tempat yang sudah Anda siapkan, agar ketika Anda mendapatkan pembeli, si pembeli merasa nyaman mendapatkan kucing yang pintar.

Kucing Persia

Sifat Kucing Persia

Hasil gambar untuk kucing persiaKucing persia memiliki sifat pemalas, karenanya butuh kesabaran dan perawatan yang ekstra. Meski suka bermalas-malasan tapi kucing ini adalah jenis kucing yang lebih pintar dibanding kucing kampung. Warna bulunya dan bentuk mukanya yang artistik membuatnya memiliki nilai jual yang bagus.

Mengawinkan Kucing Persia

Mengawinkan atau budidaya kucing persia ini gampang-gampang susah, terutama sekali bahwa pengalaman menjadikan seseorang menguasai dengan baik teknik beternak kucing persia. Tetapi untuk yang masih sekedar menjalani hobby jangan takut, berikut tips mengawinkan kucing persia. Pertama soal warna bulu kucing, sangat menentukan anakan yang akan diperoleh. Jadi Anda harus pilih betul indukan yang akan dikawinkan. Kalaupun ingin coba-coba kawin silang dengan ras lain, biasanya dengan kucing anggora. Silangkan persia betina dengan anggora yang jantan, karena akan lebih mudah proses perkawinannya. Pilihkan tempat yang bersih, dan satu minggu sebelum dikawinkan periksakan dulu ke dokter.

Mempersiapkan Kucing untuk Dikawinkan

Cara beternak kucing persia berbeda dengan hewan lain, karena sifatnya yang pilih-pilih pasangan. Anda harus perhatikan betul teknik budidaya hewan jenis ini. Pada awal pertemuan kedua kucing yang akan dikawinkan sebaiknya tidak langsung dimasukkan dalam satu kandang. Karena kucing-kucing ini juga butuh waktu untuk mengenali pasangannya secara natural. Tempatkan saja mereka masing-masing di kandangnya, tapi satukan ruangannya. Beri waktu mereka untuk saling melihat dan memperhatikan satu sama lain. Hari berikutnya dekatkan kandang mereka, hari selanjutnya kalau ada respon positif tempelkan kandang mereka. Kalau terjadi interaksi diantara mereka seperti saling menjilat, mencium, atau menempelkan tubuhnya segera buka kandangnya, biarkan mereka bermain dalam ruangan tersebut. Siapkan makanan dan minuman yang cukup dan buka pintu ruangan sedikit atau memberi jalan untuk jantan keluar ruangan, karena pada waktu kucing kawin, si betina akan sesekali kesakitan, lalu mengusir jantan tapi mereka akan kawin lagi sampai pembuahannya sempurna.

Perawatan Kucing Persia

Perawatan dan pemeliharaan kucing ras persia yang paling sulit adalah bagaimana menjaga bulu kucing agar tidak tertelan, karena kebiasaan kucing yang suka menjilati badannya, padahal bulu-bulu kucing ini panjang, atau istilahnya hairball atau bola rambut. Berikan sedikit campuran margarin dalam makanannya untuk mengeluarkan hairball pada kucing, atau bisa juga membeli pasta khusus di toko hewan. Tapi sejatinya kucing ini memiliki cara alami untuk mengeluarkan hairball yaitu dengan memakan rumput. Tetapi kalau kucing persia Anda sudah sering batuk-batuk, susah bernafas, juga muntah-muntah, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk operasi, karena itu tandanya hairball-nya sudah membesar.

Perhatikan Kandang dan Ruangan Bermainnya

Cara budidaya kucing persia berbeda dengan hewan lain, karena justru membutuhkan tempat yang bersih dan nyaman. Kucing-kucing rumahan seperti persia ini tidak suka tempat yang kotor.  Anda harus membersihkan kandangnya setiap hari, selain juga memberinya makanan dan air yang cukup. Dijaga agar tidak becek, dan pastikan sirkulasi udaranya bagus. Tempat bermainnya juga sebaiknya bersih dan jauh dari benda-benda yang bisa mengakibatkan keracunan. Penting untuk menjaga kelembaban suhu udara sebaiknya jangan lebih dari 24C.

Makanan Kucing Persia

Dalam budidaya kucing persia hal lain yang harus sangat diperhatikan adalah makanannya, karena ia memiliki perut yang sensitif. Makanan yang baik untuk ras ini adalah makanan mentah seperti daging sapi atau daging ayam yang digiling, karena mudah dicerna dan memiliki kemiripan dengan makanannya di alam bebas, sehingga tidak mudah muntah.
Sumber : http://1001budidaya.com/budidaya-kucing-anggora/http://1001budidaya.com/budidaya-kucing-persia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar