Kamis, 25 Januari 2018

Ternak Tikus Putih

Menernakkan Tikus Putih
a. Pemilihan Kandang Ternak
Kandang yang biasa digunakan untuk budidaya ternak tikus putih ini berupa container box, akuarium yang diberi sekat, atau kandang yang dibuat sendiri dari kayu atau triplek. Selain tiga kandang tersebut, kandang yang digunakan bisa berupa lemari plastik yang memiliki banyak laci yang bisa anda beli di pasar.
Kandang yang digunakan tidak terlalu sempit dan juga terlalu lebar, hal penting yang perlu diperhatikan yaitu kebersihan kandang, ketersediaan pakan, serta suhu kandang yang jangan terlalu tinggi.

Wadah pakan atau tempat pakan yang digunakan sama halnya wadah yang digunakan untuk pakan hamster namun ukurannya lebih besar dan untuk tempat atau wadah minum anda dapat menggunakan tempat minum yang sama dengan tempat minum pada hamster. Peralatan pakan dan minum tersebut dapat anda beli di toko perlengkapan hewan.
b. Ternak Tikus Putih
Sebelum melakukan budidaya ternak, pastilah kita harus memilih indukan yang akan di ternakan. Namun sebelumnya anda harus membedakan antara tikus putih jantan dan tikus putih betina, tikus putih jantan memiliki buah zakar sedangkan betina tidak memilikinya. Calon indukan tikus putih yang baik adalah tikus yang telah berumur sekitar 2 bulan lebih. 
Dalam satu kandang perkawinan, diletakkan empat ekor tikus putih dengan jumlah tikus putih jantan hanya 1 ekor dan 3 ekor lainnya adalah tikus putih betina. Masa obserbasi tikus putih jantan dan tikus putih betina yaitu sekitar seminggu dengan terus diberi pakan dan juga minum, pakan yang diberikan bisa berupa pur ayam dan minumnya air mineral.
Apabila perkawinan berhasil maka dalam jangka seminggu, anda akan mendapati perut salah satu betina mengalami perubahan dan semakin membesar, jika seperti itu maka pindahkan indukan tersebut pada kandang lain da pastikan ketersediaan pakan dan juga minum tersedia.
c. Pemeliharaan Anakan Tikus Putih
Indukan yang tengah hamil dan dipisahkan dalam kandang lain, indukan yang tengah hamil tersebut diberi perawatan yang baik dan pastikan pakan dan juga minum selalu tersedia. Apabila anakan telah lahir, jangan pisahkan dahulu dengan indukannya dan apabila telah mencapai umur sekitar tiga minggu atau sudah dapat makan sendiri, segera pisahkan dari sang indukan. Dan setelah berumur 2 bulan lebih anakan tersebut sudah dapat dikawinkan agar dapat menghasilkan tikus putih yang lebih banyak.

Merawat Tikus Putih 

Persiapan pemeliharaan dan budidaya mencit.

  • Perahtiakn keadaan kandang yang kering dan tidak lembab karena dapat merontokkan bulu mencit.
  • Gunakan litter dari serbuk gergaji atau serutan ketam, sebaiknya litter ini diganti satu minggu sekali kecuali pada saat memelihara mencit yang sedang melahirkan atau merawat anak.
  • Hindair penggunaan kotak yang terbuat dari kayu karena ada kemungkinan mencit mengerat kotak tersebut, sebisa menggunakan kotak yang terbuat dari kaca dengan dimensi 60 cm x 50 cm dengan tinggi lebih dari 15 cm.
  • Air minum sebaiknya diberikan dalam bentuk dot untuk menjaga kebersihan kandang.
  • Mencit akan kawin dalam rentang waktu 3 sampai 5 hari. Pada keadaan ini satu mencit jantan mampu mengawini 4 mencit bentina.
  • Lama waktu mencit mengandung sampai melahirkan sekitar 28 hari sampai dengan 35 hari.
  • Mencit yang sudah melahirkan jangan dipisahkan dengan induknya karena mencit adalah bintang mamalia yang perlu disapih. Hindari juga memegang mencit karena akan membuat induk dari mencit berubah menjadi agresif.
  • Anak dari mencit dapat dipisahkan dari induknya setelah berusia 4 minggu, namun kondisi ini mencit baru belum siap untuk dikembangbiakkan lagi.\

Sumber :https://www.dzargon.com/2016/01/tips-dan-tata-cara-merawat-mencit-atau.html
http://www.faunadanflora.com/ternak-tikus-putih-mus-musculus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar