Minggu, 21 Mei 2017

Pengaruh Radiasi Matahari terhadap Kehidupan di Bumi

Kedudukan relatif matahari terhadap daerah  dan berbagai aktivitas matahari akan mempengaruhi cuaca/iklim di wilayah itu. Ketika matahari aktif meningkatnya radiansi matahari mempengaruhi jumlah energi matahari yang sampai ke bumi(intensitas insolasinya), demikian juga medan magnetik sekitar bumi dan jumlah partikel bermuatan yang dipancarkan matahari sehingga mengubah inensitas sinar kosmik yang sampai ke bumi. Hal itu mempengaruhi dinamika atmosfer dan lautan, serta proses pembentukan awan, suhu, dan hujan.

Matahari adalah sumber energi utama bagi bumi. Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari dalam skala harian, atau musim panas dan musim dingin dalam skala tahunan, berperan besar pada gerakan massa udara dalam bentuk angin, baik dalam skala lokal maupun global. Demikian juga penguapan air di permukaan bumi oleh matahari sehingga menjadi awan dan dari awan itu turun hujan kemudian airnya mengalir ke tempat yang rendah, tampak jelas peranan matahari dalam siklus hidrologi yang merupakan gerakan massa air. Faktor cahaya matahari dalam proses fotosintesis pada tumbuhan menunjukkan perannya dalam aktivitas biologi yang menunjang kehidupan makhluk hidup di bumi, baik dalam bentuk bahan makanan maupun dalam siklus karbon dioksida dan oksigen(Djamaluddi​n. 2008).
Matahari juga berpengaruh pada kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Bagi tumbuhan, Energi matahari dimamfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.bagimanusia dan hewan sinar matahari pagi berpengaruh untuk merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga membentuk tulang yang kuat.
Pengaruh radiasi matahari sangat banyak  meliputi pengunaan untuk pemanasan/mengeringkan, penguapan dan pencahayaan alami dalam bangunan di siang hari, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, pengairan, lingkungan hidup, kesehatan, bangunan, kesehatan dan berbagai kegunaan yang sangat praktis 
Dikarenakan juga bentuk bumi yang bulat, mengakibatkan tidak meratanyta cahaya matahari yang diterima di berbagai belahan bumi. Cahaya yang diterima belahan bumi utara dan selatan pun berbeda. Hal itu mempengaruhi adaptasi makhkluk hidup pada masing masing belahan bumi. Di Kutub, hewan memiliki ciri ciri berbulu tebal. Di daerah equator, hewan yang hidup memiliki rambut yang tipis. Bulu tipis ini memudahkan penguapan cairan tubuh hewan akibay cuaca panas. 


Sumber : https://brainly.co.id › Sekolah Dasar › Kimia
https://irmavina28blog.wordpress.com/2015/06/08/pengaruh-radiasi-matahari-terhadap-kehidupan-di-bumi/
Buku Ipa kelas 8 semester 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar